Mengatasi Asma secara komprehensif. Berita baik bagi anak-anak penderita asma dapat dikendalikan. Hal tersebut tergantung usia anak, tingkat keparahan, frekuensi kemunculan (kambuh), dan seberapa kuat keinginan serta kemampuan keluarga dalam mentaati petunjuk dokter, yang dikenal dengan istilah Rencana Penanggulangan Asma yang terbagi dalam 5 tahap yaitu :
1. Mengidentifikasi dan mengendalikan penyebab asma
Benda-benda asing yang dapat mengakibatkan asma merupakan penyebabnya yang dapat bervariasi dari musim ke musim seiring pertambahan usia. Penyebab tersebut diantaranya alergen (debu, karpet, bantal, bulu dan air liur hewan, kecoa, udara dingin), infeksi viral (flu), iritan (asap, aerosol, parfum), perubahan cuaca). Proses identifikasi ini membutuhkan waktu dan ketelitian. Tapi, bila berhasil maka penyebab dapat dikendalikan dengan mudah.Baca juga : Gejala dan Pengobatan Terhadap Alergi Susu
2. Pencegahan dan antisipasi asma
Tes pernafasan yang menggunakan alat spirometer dapat mengukur volume dan kecepatan udara yang keluar dari paru-paru sehingga kemampuan bernafas penderita dapat diketahui. Untuk penggunaan sehari-hari di rumah penderita dapat menggunakan alat peak flow meter. Selama tahapan pertama pengobatan, dokter biasanya akan meminta anak untuk mengikuti sejumlah panduan alat tersebut selama jangka waktu tertentu demi menjaga kestabilan proses. Nah, bagi orang tua penderita asma yang belum bisa berbicara atau menggunakan sendiri alat ini, alat ini sangat membantu dalam memprediksi dan mencegah kambuh asma. Untuk anak-anak yang lebih tua, dapat melakukan sendiri rencana ini.Baca juga Bagaimana membicarakan narkoba kepada anak?
3. Memakan obat sesuai resep dokter.
Pengobatan asma disesuaikan dengan jenis asma itu sendiri. Ada dua kategori utama pengobatan asma yaitu pengobatan langsung dan pengendali. Adapun keduanya tetap mengobati sesuai gejala dan penyebabnya. Tapi, penggunaan obat yang dikombinasi dengan ramuan herbal dan dosis yang berlebih tidak akan efektif. Bahkan dapat memperburuk proses pengobatan itu sendiri.4. Rajin kontrol.
Mengikuti tiga tahapan sebelumnya akan memperkecil kemungkinan kambuh gejala asma. Tapi, kesemua proses tersebut tetap memerlukan kontrol dari dokter di samping kesabaran pasien, minum obat, pengawasan dan dan perhatian dari semua anggota keluarga. Dokter sudah menetapkan panduan yang harus diikuti dan berbeda untuk setiap pasien.Baca juga : Mendorong Batita Bereksplorasi Secara Aman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar